Moh. Fathoni Pasca 2000-an kesusastraan kita mengalami overproduksi terutama setelah adanya dorongan semangat keterbukaan publik daripada masa-masa sebelumnya. Fenomena tersebut lebih-lebih tampak dalam produksi karya sastra sejarah. Dalam acara Borobudur Writers dan Cultural Festival, 29-31 Oktober 2012, sedikitnya melibatkan 30 pengarang dengan lebih dari 45 novel yang mengangkat tokoh dan peristiwa sejarah. Kecenderungan overproduksi teks […]