Oleh Gabriel García Márquez Pada 1999, tak lama sebelum Hugo Chávez Frías resmi dilantik sebagai presiden terpilih Venezuela, Gabriel García Márquez mewawancarainya di atas pesawat dalam penerbangan dari Havana ke Caracas. Seraya mereka bercakap, sang Nobelis dari Kolombia itu menjumpai sebuah kepribadian yang tidak cocok dengan gambaran despot yang dibentuk oleh media. Ada dua Chávez. […]