Oleh: Nirwan Dewanto Barangkali Pablo Neruda bukan penyair, melainkan puisi itu sendiri. Penyair adalah ia yang menciptakan puisi, bahasa yang menyimpang dari bahasa sehari-hari: puisi sering menggunakan bahasa yang suram, berat, tersengal-sengal. Sedangkan bagi Neruda, menulis puisi ibarat bernapas. Puisinya lancar, meletup-letup, berkilauan. Banyak penyair harus berjuang menangkap kata-kata, sedangkan bagi Neruda, puisi datang memilihnya […]