Oleh: Nirwan Ahmad Arsuka Sutan Takdir Alisjahbana menarik karena segugus paham yang diperjuangkannya. Paham-paham tersebut menjadi memikat bukan hanya karena bergetar dalam diri STA, tetapi karena paham-paham tersebut ternyata sungguh punya dasar yang kukuh dan jangkauan yang jauh. Yang paling berharga dari pemikiran STA tampaknya adalah prinsip autopoiesis, penciptaan dan pelampauan diri entitas, yang […]
Oleh: Moh. Fathoni Manusia macam apakah Sutan Takdir Alisjahbana (selanjutnya disebut STA)? Ia, seorang yang disebut sebagai pelopor modernitas “renaissance” di Indonesia, membuka kesadaran kita tentang nilai. Bila membaca ulang polemik kebudayaan tahun 1935, antara STA dengan Sanusi Pane, Ki Hajar Dewantara, dan lainnya saya teringat Kongres Kebudayaan IV tahun 1991. Dalam kongres itu ia […]