Oleh: Moh. Fathoni Manusia macam apakah Sutan Takdir Alisjahbana (selanjutnya disebut STA)? Ia, seorang yang disebut sebagai pelopor modernitas “renaissance” di Indonesia, membuka kesadaran kita tentang nilai. Bila membaca ulang polemik kebudayaan tahun 1935, antara STA dengan Sanusi Pane, Ki Hajar Dewantara, dan lainnya saya teringat Kongres Kebudayaan IV tahun 1991. Dalam kongres itu ia […]